Thursday, February 20, 2014

Daily Life School and JKT48 Part 2


  Setelah pelajaran itu, dinamika-dinamika selanjutnya tidak ada yang mengesankan bagiku. Bosan hanya itu yang ku rasakan, namun sekali-kali aku mencuri pandang pada Elisa. Tak terasa jam pelajaran telah berganti lagi dan kali ini gantian guru matematika yang mengajar. Sebenarnya pelajaran ini tidaklah sulit bagiku namun hanya entah mengapa aku rasa guru yang mengajar terlalu perhatian padaku. ''Yak soal selanjutnya silahkan Noel maju ke depan untuk mengerjakan'' katanya sesuka hatinya yang mengagetkan aku yang sedang memandang wajah Elisa, Elisa hanya tertawa kecil saat menyadari hal itu. Seisi kelas hanya terdiam seakan-akan kelas mendadak menjadi kuburan angker. ''Mampus'' begitu pikirku. Aku maju dengan setengah hati dan saat aku melihat soal yang ada dipapan tulis, ternyata soalnya gampang namun aku lupa beberapa bagian. 
                  
''ssttt''  bisik seseorang dari belakang yang ternyata adalah Elisa
         
''Bingung?'' tulisnya pada selembar kertas dan hal itu tidak disadari oleh guru
       
''Nekat juga anak ini'' pikirku
         
''Uh, iya'' kataku dengan bahasa tubuh dan untungnya guru yang mengajar tertidur

''Yak Noel sudahkah selesai yang mengerjakan?'' kata Pak Robert secara tiba-tiba mengagetkan seisi kelas

''Baru setengah pak!'' jawabku dengan lantang

''Sudah setengah jam baru bisa setengahnya!'' bentaknya dan suasana kelas menjadi semakin hening

''Ya sudah kembali ke tempat duduk sana level soalnya memang terlalu sulit untuk siswa SMA hahahahaha'' katanya sambil tertawa


''Hehehehehe soalnya memang susah pak'' kataku sambil tertawa canggung

  Bel berbunyi tanda istirahat telah dimulai, aku hanya duduk malas rasnya keluar kelas karena teman yang aku kenal juga tidaklah banyak. Lagu demi lagu telah ku putar untuk membunuh kebosanan yang semakin lama semakin erat mendekapku. Tiba-tiba ada seorang yang mengoncang-goncangkan badanku. Ternyata dia adalah Elisa yang masih menguncang-guncangkan aku sambil tersenyum layaknya seorang psikopat.

''iya iya'' kataku sambil melepas headset lalu berdiri

  Elisa langsung menarikku melewati lorong-lorong kelas, dan aku tahu  tempat apa yang ia tuju, kantin. Sebenarnya aku malas ke kantin apalagi dengan pakaian yang tidak seragam dengan teman-teman lainnya tapi kalau ada kejadian seperti ini ya mau dikata apa. Aku dan Elisa menuju sebuah meja dan kursi yang kebetulan kosong. Aku langsung saja menelengkupkan tangan dan berpura-pura tidur. Ku kira Elisa langsung pergi meninggalkan ku tapi tanpa ku duga ada seseorang yang memasangkan headset ke telinga ku.

''Aku kenal lagu ini'' ingatku

''Hei para gadis, telah tiba hari kita untuk bangkit'' terdengar dari headset yang ku kenakan

''What is in she's mind for playing Kagami no Naka no Jeanne D'Arc?'' pikirku

''Eh, lagunya salah'' terdengar suara Elisa yang langsung mengubah lagu

''Cinta bagaikan ekor malaikat yang nakal'' terdengar setelah lagu diganti

  Aku masih tidak mengerti apa yang ada di dalam pikiran Elisa yang memiliki 
idola yang sama denganku. Dan mengapa ia meperdengarkan padaku lagu tenshi no 
shippo dari JKT48 ? aku pun tak tahu.