Belum genap sang surya menyingsing, ada lagi kejadian yang lumayan kampret di pagi ini. Tepat baru beberapa menit lewat dari jam 6 pagi, terdengar suara bergemuruh dari arah timur pada saat aku hendak membuka gerbang rumah. Tak ku sangka warga satu kampung mengejar Trisno sama Berto yang tak ku ketahui apa penyebabnya.
"El ayo ikut latihan buat event Kizuna Ekiden ada JKT48 nya lho!" teriak mereka berdua sambil berlari diikuti para warga.
Sebenarnya ada beberapa hal yang kurang logis dalam peristiwa super janggal ini. Pertama event Kizuna Ekiden memang tinggal menghitung hari tetapi mengapa diperlukan latihan secara berjamaah. Lalu yang kedua adalah bagaimana cara Trisno dan Berto memanipulasi otak dari para warga kampung yang terdiri dari berbagai jenis mahluk, oke ralat karena kebanyakan pelari masih berwujud manusia jadi anggap saja mereka manusia.
"El ayo ikut latihan buat event Kizuna Ekiden ada JKT48 nya lho!" teriak mereka berdua sambil berlari diikuti para warga.
Sebenarnya ada beberapa hal yang kurang logis dalam peristiwa super janggal ini. Pertama event Kizuna Ekiden memang tinggal menghitung hari tetapi mengapa diperlukan latihan secara berjamaah. Lalu yang kedua adalah bagaimana cara Trisno dan Berto memanipulasi otak dari para warga kampung yang terdiri dari berbagai jenis mahluk, oke ralat karena kebanyakan pelari masih berwujud manusia jadi anggap saja mereka manusia.