Saturday, July 19, 2014

Keberangkatan dan beberapa hal lainnya

Sebelumnya di bagian prolog, aku banyak cerita tentang latar belakang dan alasan kenapa aku dan Windu mau ke Jakarta. Mungkin, cerita ini hanya bisa ditulis berdasarkan apa yang aku lihat dan aku rasakan (Nggak tahu kalo si Windu ya? Mungkin dia juga pengen cerita? Mungkin....). Sebenarnya cukup berat rasanya harus meninggalkan kota tempat tinggal yang penuh kenangan untuk beberapa hari. Tapi, perasaan yang tidak mengenakkan tersebut dapat berlalu karena bayang-bayang tentang apa yang dapat aku lakukan selama berada di Jakarta. 

Jam 03.00

Tak terasa hari telah berganti, perasaan baru tadi malem packing barang-barang untuk persediaan selama di Jakarta. Berbekal pakaian, uang, dan print out ID JKT48 semua itu ku tata secara rapi di dalam tasku. 

Jam 06.30

Aku mulai meninggalkan rumahku menuju gathering point di rumahnya si Windu. Setelah kami berkumpul, kami langsung menuju stasiun Tugu. 

Jam 07.00

Masih ada sisa 30 menit sebelum kereta meninggalkan kota kami tercinta, Yogyakarta untuk menuju ibu kota Indonesia, Jakarta. Pada saat menunggu kereta, kami membicarakan segala kemungkinan yang dapat terjadi karena pada hari itu ternyata yang mendapat verif show Seishun Girl hanya aku seorang. 

Jam 07.30

Kami sudah duduk di seat dalam kereta dan pada saat itu aku mencari cara agar si Windu bisa juga ikut menikmati seperti apa rasanya melihat member JKT48 secara langsung di dalam gedung theaternya. Sialnya, waktu penukaran tiket terjadi pukul 16.30 dan pada tiket kereta tertera bahwa kami berdua akan sampai di Jakarta pada pukul 16.30. 

Mungkin bagi beberapa orang 30 menit itu cukup, bahkan lebih untuk menempuh perjalanan dari stasiun Gambir menuju F(x) Sudirman yang hanya berjarak beberapa kilometer. But, this is Jakarta dudes and I had to go to the damn hell Harmoni Busway Central Station! Nih gambarnya: 

Tapi kalau melalui Harmoni harus ke utara terus barat baru menuju selatan. Jadi, tempat yang seharusnya kami tuju dekat dengan F(x) Sudirman namun jika menggunakan busway kami bisa menghabiskan 2 jam sekali perjalanan jika lancar.

Jam 16.00

Kami sampai di Jakarta dan kami langsung mencari stasiun busway terdekat dan tanpa bertanya kepada petugas kami langsung berlari masuk ke dalam tempat menunggu. Windu sempat ragu namun dengan kejelian mata ku yang terbiasa naik transjogja, kami langsung menaiki bus tersebut dan transit di Harmoni lalu berlari lagi menuju salah satu bus yang memiliki destinasi menuju pondok indah. 

Jam 19.00

Sampai di PIM atau Pondok Indah Mall, pupus lah harapanku untuk bertemu dengan oshiku untuk shonichi theater. Sampai sekarang aku masih lumayan sedih jika mengingat akan hal ini, tapi ya mau gimana lagi? Nasi udah jadi bubur tinggal gimana cara kita menikmati bubur agar masih seenak nasi. 

Lalu di PIM kami berdua bertemu dengan kakakku dan langsung menuju rumah mertuanya. Ternyata kompleks itu penuh dengan rumah selebritis beberapa diantaranya adalah Ahmad Dhani dan Inul, tapi kalau member JKT48 kayaknya sih nggak kalau iya lumayan bisa di zombie in hehehehe *ditabok. 

Ya begitulah pengalaman yang cukup melelahkan dan menyedihkan di hari itu.