Tuesday, October 7, 2014

Review Annabelle

     Oke, mungkin ini nggak ada sangkut-pautnya dengan JKT48 tapi film yang satu ini sangat sayang bila dilewatkan. Diawali dengan sebuah quotes menarik yang mengatakan bahwa boneka hanyalah media atau wadah bagi roh baik itu roh yang baik maupun yang buruk. Kisah berlanjut dan menceritakan latar belakang sebelum film Conjuring yang menceritakan tentang John dan Mia, sepasang suami istri yang bahagia karena Mia mengandung anak pertama mereka. Dan inilah foto mereka pada saat sesi interview.
"Annabelle Wallis (as Mia) and Ward Horton (as John) interview session"














 Dan ini foto pada saat John membeli boneka "Annabelle" untuk kelahiran anak pertamanya
"Annabelle un-boxing"
      Seperti yang telah tertulis di bagian awal bahwa boneka itu hanyalah media saja maka pada awalnya tidak ada masalah hingga terjadi kasus pembunuhan seperti yang tertera di trailernya (belum nonton? Klik link ini https://www.youtube.com/watch?v=paFgQNPGlsg)
      Oke itu tadi sebagian cerita tentang jalan filmnya (kalau dilanjutin takutnya spoiler, gomenasai). Overall filmnya good enough lah karena ada beberapa bagian yang harusnya membuat terkejut tapi jika saya bandingkan dengan beberapa film yang telah saya tonton sebelumnya, bagian-bagian tersebut kurang "menohok" bagi saya. Ada juga bagian yang sangat istimewa yaitu pada saat Romo Perez yang hendak mengexorcist iblis yang ada di dalam boneka malah kalah dan ekspektasi yang saya miliki sebelumnya bahwa Romo Perez akan meninggal pada saat berada di jembatan di mana adegan ini mirip dengan film revenge of Chucky tapi ternyata adegan exorcist ini lebih mirip dengan adegan pada saat Romo Delaney kalah dengan "mahluk" yang menghuni rumah pada film amityville horror.
      Plot dari film ini juga mirip dengan Paranormal activity di mana entitas yang jahat adalah iblis sendiri bukan arwah dari orang yang telah mati. Kelebihan dari film ini adalah cara-cara menghadirkan sensasi yang mencekam dengan efek suara yang menggelegar dan juga pengambilan gambar atau point of view yang sangat menarik (dan lucunya, hal ini membuat saya kagum dengan salah satu masterpiece yang sangat keren ini bukannya malah terkejut dan teriak-teriak seperti orang kesurupan). Sedangkan yang kurang dan sebenarnya bisa lebih diangkat pada sekuel ini adalah penjelasan yang lebih tentang ram disciple yang mendapat peran sebagai kelompok antagonis pada cerita ini.

       Akhir kata, film ini sungguh layak ditonton apalagi bagi pecinta film horror kalau nggak.....